Monday 6 March 2017

Kasus BA / BE (3)

TUGAS 1
KASUS 1
Bioavailabilitas produk obat baru diteliti menggunakan 12 orang sukarelawan sehat.Tiap sukarelawan mendapatkan tablet oral dosis tunggal 200 mg,5 ml larutan murni oral yang mengandung 200 mg obat tersebut dan sediaan IV 50 mg. Sampel plasma dicuplik pada periode waktu tertentu sampai 48 jam dan konsentrasi obatnya ditentukan. Harga AUC0-48 dihitung seperti pada tabel berikut.
Produk obat
Dosis (mg)
AUC0-48(mean ±SD)
Tablet oral
200
89,5±19,7
Larutan oral
200
86,1±18,1
IV bolus
50
37,8±5,7

Pertanyaan:
a.       Hitunglah bioavailabilitas relatif sediaan tablet oral terhadap larutan oral
b.      Hitunglah bioavailabilitas absolut sediaan tablet dan larutan oral

Penyelesaian:


a.       BR =x 100%
BR =   x 100%
BR =  103,95 %

b.      BA = x 100%
BA tablet =  x 100%
BA tablet =  x 100%
BA tablet = 59,19 %

c.       BA = x 100%
BA larutan =  x 100%
BA larutan =  x 100%
BA larutan = 56,94 %




KASUS 2
Data purata dari 10 subyek uji (purata BB 70 kg ), rancangan uji four-way crossover design seperti terlihat dalam tabel berikut.
Parameter
Larutan iv (2mg/kg)
Larutan oral
 (10 mg/kg)
Tablet oral (10mg/kg)
Kapsul oral
(10mg/kg)
Tmaks (jam)

1,0
1,5
1,5
C maks (µg/ml)

26,6
19,0
20,1
AUC (µ.jam/mL)
29,0
145,0
116,0
116,0


Pertanyaan:
a.       Produk mana yang dapat dijadikan standar referensi?mengapa?
Jawaban:
Produk yang dapat dijadikan standar referensi adalah produk larutan intravena yang berupa injeksi harus diperlukan dosis yang tepat dan tidak ada fase absorbsi sehingga obat langsung masuk ke pembuluh darah, sedangkan produk oral harus melalui beberapa tahapan.
b.      Produk oral mana yang absorbsinya lebih cepat?
Jawaban:
Larutan oral ,karena titik absorbsinya lebih cepat yaitu pada titik puncak terdapat tmaks 1,0
c.       Hitunglah bioavailabilitas absolut produk larutan oral !
Jawaban:
BA = x 100%
BA = x 100%
BA = 100%
d.      Hitunglah bioavailabilitas relatif produk oral tablet dan  kapsul terhadap larutan oral !
 Jawaban:
BR untuk tablet oral dan kapsul oral
BR =x 100%
BR =x 100%
BR =  80 %





TUGAS 2

Resume evaluasi bioekivalensi dari dua formulasi yang berbeda dari tablet ciprofloksasin pada sukarelawan sehat

            Studi bioekivalensi dari dua formulasi oral  500 mg tablet ciprofloksasin sebagai uji dan ciprobay sebagai acuan dilakukan pada 24 sukarelawan yang sehat.masing-masing sukarelawan diberi dosis tunggal ciprofloksasin.Pada artikel disebutkan bahwa ciprofloksasin adalah antibakteri yang relatif baru dan merupakan golongan fluoroquinolon yang aktif melawan bakteri aerobic gram positif dan gram negative.Mekanisme kerjanya dengan  menghibit DNA gyrase bakteri.Ciprofloksasin adalah alternatif yang baik untuk mengatasi infeksi saluran pernafasan bawah, ISK ,infeksi kulit,tulang,dan gastrointestinal.Ciprofloksasin memiliki oral absorbs dan nilai bioavailability yang baik, bioavailabilitinya 70% setelah administrasi obat, Cmaks = 0,8 dan 3,9 µ/ml, Vd = 2,1 – 5 L/hg dan t1/2 eliminasi 3-5 jam.
            Produk yang diuji adalah tablet siprofloksasin HCL 500 mg dari pharmaniaga sedangkan produk acuan yaitu tablet ciprobay® 500 mg dari bayer AG.Subyek uji yang digunakan 24 pria dewasa sehat dengan umur 22.8 (± 3,7) tahun, berat badan 63,8(± 9,5)kg , tinggi badan 169,9(±5,8) cm .Pengujian di lakukan secara acak dan double – blind two sequence crossover . Sukarelawan melakukan puasa dan tidak mengkonsusmsi alkohol 48 jam selama administrasi obat dan 24 jam selama pengambilan sampel serta tidak mengkosumsi cafein. Kemudian prosesnya adalah di buat 2 grup terdiri dari grup 1 ciprobay grup 2 ciprofloksasin .Setelah waktu washout grup 1 dan grup 2 diberi produk alternative. Sukarelawan Diambil darah vena 5 ml pada waktu ke 0 ,0,25 0,5 0,75 1,0 1,5 2 2,5 3 3,5 4,5 6,0 8,0 12,0 18,0 24,0 di beri Herparin. Kosentrasi ciprofloksasin di analisi dengan HPLC detector UV .Parameter yang di dapat yaitu AUCo ~∞ Cmax Tmax .
            Hasil yang di dapatkan adalah pada uji kedua produk berjalan dengan baik dan tidak adanya efek yang merugikan yang di alami sukarelawan. Kedua produk dapat di absorbsi dengan baik.Profil farmakokinetik ciprobay® dan ciprofloksacin sangat mirip. Konsentrasi puncak pada kedua formulasi dalam plasma terukur pada jam ke-1 dan menurun setelah 23 jam. Rata AUCo-∞ ciprofloksacin adalah 5,59 jam. µ/ml (SD 1,2 jam µ/ml) sedangkan ciprobay® 5,57 jam µ/ml (SD 1,70 jam µ/ml).Kemudian nilai Cmax dari ciprofloksasin adalah 1,39 µ/ml (SD 0,38 µ/ml) , ciprobay® 1,43 µ/ml (SD 0,46 µ/ml) . Analisi ANOVA AUCo-∞, Cmax menghasilkan P ≥ 0,05 dengan kesimpulan tidak ada perbedaan signifikan secara statistik .Nilai CV AUCo-∞,dan Cmax adalah 12,22% dan 18,04 % sehingga lebih kecil dari 20% .Dari 24 sukarelawan hasil bioavailabilitas ciprofloksacin di banding ciprobay®  100,36 % untuk AUC.Nilai Tmax ciprofloksasin dan ciprobay®  hampir sama yaitu 1,11 jam dan 1,08 jam. Uji statistic terhadap keduanya menunjukan P≥0,05 sementara nilai T ½ ciprobay®  dan ciprofloksacin berturut – turut adalah 3,45 jam dan 3,36 jam. Nilai rentang  normal T1/2  dalam literature yaitu 3-5 jam .Nilai konfiden, interval, AUCo-∞, ciprofloksasin dan ciprobay® adalah 0,95 dan 1,07 , sementara Cmax nya adalah 0,90 dan 1,07 . Kedua nilai tersebut terletak dalam rentang normal konvidence  interval yaitu 0,80 – 1,25.Jadi dua produk obat di katakana bioekivalen bila kecepatan dan jumlah zat aktif yang terabsorbsi sebanding.UJi bioekivalen di lakukan dengan mengukur nilai AUC dan Cmax yang dapat di terima 0,80 – 1,25.



No comments:

Post a Comment

PENGELOLAAN ALAT KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

PENGELOLAAN ALAT KESEHATAN DI RUMAH SAKIT            Berbagai peralatan yang diperlukan di Rumah Sakit seperti alat untuk menginfus da...