A.
SAMPAH
Berdasarkan sifatnya
- Sampah
organik - dapat diurai (degradable)
yaitu
sampah yang mudah membusuk seperti sisa
makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah
lebih lanjut menjadi kompos.
- Sampah
anorganik - tidak terurai (undegradable)
yaitu
sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan,
kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya.
Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk
dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah
plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca,
dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton;
B.
CUCI
TANGAN
Salah satu jalan utama masuknya bibit penyakit adalah tangan. Mencuci
tangan dengan air yang mengalir dan sabun sangat disarankan untuk dijadikan
sebuah budaya dan kebiasaan sehari-hari. Tangan yang kotor bisa jadi penyebab
utama berbagai penyakit, salah satunya terkena diare. Kita tidak
bisa meremehkan penyakit diare karena terbukti saat ini diare adalah penyebab
nomor dua kematian pada balita.
Bibit penyakit biasanya masuk ke tubuh kita melalui 2 jalan. Yang pertama
adalah melalui tangan dan satu lagi melalui hidung. Dengan mencuci tangan
dengan air yang mengalir dan sabun secara rutin maka secara otomatis tubuh kita
akan terlindung dari bibit penyakit yang masuk melalui tangan.
Sampai saat ini ternyata bukan hanya anak-anak saja yang malas untuk
mencuci tangan, sebagian besar orang dewasa juga masih sulit untuk membiasakan
diri untuk mencuci tangannya. Karena itulah kampanye pentingmya mencuci tangan
melalui media kepada masyarakat luas harus terus di lakukan.
7 langkah mencuci tangan :
1.
Membersihkan telapak tangan (menggosok telapak tangan
dengan telapak tangan sebanyak 15 x)
2.
Membersihkan punggung tangan (telapak tangan kanan
berada di atas punggung tangan kiri dan sebaliknya sebanyak 10 x)
3.
Membersihkan sela-sela jari (kedua jari-jari saling
mengunci membentuk sudut 900 dan sebaliknya sebanyak 10 x)
4.
Membersihkan buku-buku jari (kedua jari saling
mengatup/mengunci dengan ibu jari kiri menggosok buk-buku jari kanan dan
sebaliknya sebanyak 10 x)
5.
Membersihkan kuku jari (menguncupkan jari kanan diatas
telapak tangan kiri dan sebaliknya serta gosok sebanyak 10 x)
6.
Membersihkan ibu jari (mengusap bagian ibu jari dari
sela-sela jari hingga ke bagian ujung ibu jari dan sebaliknya sebanyak 10 x)
7.
Membersihkan pergelangan tangan (tangan kiri menggosok
pergelangan tangan kanan dan sebaliknya sebanyak 10 x)
Berikut adalah 5 fakta pentingnya melakukan cuci tangan dengan memakai
sabun:
- Mencuci tangan dengan menggunakan air saja tidak
cukup karena lemak dan kotoran masih menempel di tangan.
- Mencuci tangan dengan memakai sabun selain
menghilangkan lemak dan kotoran yang menempel ditangan juga akan mencegah
timbulnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh kuman, seperti radang
tenggorokan, masalah saluran pernafasan, disentri, diare, iritasi kulit,
biang keringat, mata merah, jerawat, bau badan, dan tipus.
- Setelah ke jamban dan sebelum menyentuh makanan
(sebelum mengolah atau memakan makanan) adalah saat-saat yang sangat penting
untuk mencuci tangan dengan memakai sabun karena dapat menghilangkan kuman
yang menempel ditangan.
- Membiasakan diri mencuci tangan dengan memakai
sabun adalah kegiatan preventif yang paling murah dan efektif dan dapat
mengurangi biaya pengobatan kesehatan kita.
- Kebiasaan cuci tangan pakai sabun sangat
berpengaruh dalam dunia pendidikan karena penyakit yang disebabkan oleh
kuman seperti diare seringkali membuat para siswa tidak masuk sekolah.
Salah satu penelitian yang dilakukan diluar negeri menunjukkan membiasakan
cuci tangan pakai sabun bisa mengurangi absesi sekolah sekitar 42 persen.
Kapan Sebaiknya Kita Cuci Tangan?
- Sebelum dan setelah makan atau menangani makanan
(terutama daging mentah)
- Sebelum mengobati luka pada kulit
- Sebelum dan setelah merawat orang sakit
- Sebelum memasukan atau mengeluarkan lensa kontak
- Sebelum melakukan kegiatan apa pun yang mencakup
memasukan jari dalam atau dekat pada mulut, mata, dll.
- Setelah pakai WC (toilet)
- Setelah membuang ingus
- Setelah menangani sampah
- Setelah mengganti popok
- Setelah main dengan atau menyentuh hewan,
termasuk hewan peliharaan
Bagaimanakah Cara Terbaik Mencuci Tangan?
- Basahi tangan dengan air mengalir
- Taruh sabun dan buat busa tanpa percikan
- Gosok: telapak tangan, punggung tangan, sela
jari, ibu jari dan pergelangan tangan, selama 10-15 detik
- Bilas dengan air sampai bersih
- Keringkan dengan kertas/tisu/handuk katun bersih
sekali pakai
- Matikan keran dengan kertas atau tisu
C. BIOPORI
Biopori adalah lubang
sedalam 80-100 cm dengan diameter 10-30 cm, dimaksudkan sebagai lubang resapan
untuk menampung air hujan dan meresapkan kembali ke dalam tanah. Biopori
memperbasar daya tampung tanah terhadap air hujan, mengurangi genangan air yang
salanjutnya mengurangi limpahan air hujan turun ke sungai. Dengan demikian
mengurangi juga aliran dan volume air sungai ketempat yang lebih rendah.
Membuat lubang biopori bukanlah pekerjaan yang susah, hanya memang
memerlukan daya yang cukup besar. Kedalaman yang disarankan adalah 80-100 cm,
kedalaman yang memungkinkan organisme pengurai bekerja dengan optimal.
Sedangkan diameter yang disarankan adalah 10-30 cm. Lubang resapan biopori ini
setelah selesai dibuat harus diisi dengan sampah organik ( daun-daunan atau
sisa sayuran atau sisa makanan )
No comments:
Post a Comment