Sunday, 5 March 2017

Definisi dan sejarah farmakognosi

(Definisi dan sejarah farmakognosi)
farmakognosi berasal dari kara pharmacon : obat dan gnosis : imu , jadi farmakognosi adalah segala aspek tentang obat dengan sedikit penekanan pada mekanisme kerja obat.
Pentingnya tanaman dalam farmasi dan obat-obatan.
Jenis obat yang berasal dari tanaman:
1.      Obat herbal (bagian tertentu dari obat)
      Contoh :  herba St John Wort (Hypericum perforatum)
                        Daun Ginkgo biloba            dementia
2.      Senyawa murni atau senyawa tunggal yang diisolasi dari tanaman
Contoh :    Morphine (P. somniferum)
                        Digoxin (D. lanata)
                        Taxol (T. brevifolia)
                        Quinine ( Cinchona spp.)
                 Caffeine (Coffea arabica)
3.      Nutraceuticals
Yaitu Suatu sediaan berbentuk makanan namun terdapat fungsi obat di dalamnya untuk mencegah penyakit.
Contoh : Anthocyanin-flavonoid ( misalnya : anggur merah)
                 Carotenoid (misalnya : tomat dan wortel)
Pharmacist memiliki tanggung jawab yang besar yaitu diantaranya :
1.      Untuk memastikan stok obat-obatan herbal yang beredar.
2.      Untuk tidak merekomendasikan obat apapun yang belum jelas khasiatnya.
3.      Boleh merekomendasikan  obat herbal yang aman, dan efektif.

Sejarah produk herbal dalam pengobatan
1.       Sebagian besar produk-produk alami digunakan sebagai obat-obatan
2.       Hanya berdasarkan analogi manusianya
3.      Ada rangkuman atau tulisan dari hasil penelitian  (3 rd milenium SM)

Nama-nama ilmuan :

Egyptians (Ebers papyrus, 1550 BC)
Ebers Papyrus mengemukakan  pengobatan untuk kanker: bahwa penyakit tumor atau kanker dikarenakan melanggar perintah dewa.
Hippocrates (460-377 BC)
“The Father of Medicine”
Pengobatan menurut Hippocrates diantaranya :
1.      Berdasarkan logika (pengobatan pertama ) tubuh yang terkena penyakit diperiksa.
2.      Tidak memberikan obat yang berbahaya

Pedanius Dioscorides (40-80 AD)
Bukunya yang terkenal adalah De Materia Medica” (600 medicinal plants)
Aelius Galenus or Claudius Galenus (AD 129 – 200/217)
·         Mengembangkan ekstraksi ( galenika )
·         Melakukan pembedahan pertama kali pada hewan

Ilmuan dari dunia islam diantaranya :
Ibn altabari (770 – 850)
·         Membuat ensiklopedi kesehatan seperti firdous al hikmah
·         Menyatakan bahwa Pengobatan untuk anak-anak berbeda dengan pengobatan untuk dewasa
Ibn sina (980 -1037 )
·         Membuat ensiklopedi kesehatan yang lebih lengkap dibandingkan dengan ibn altabari
·         Bukunya yang terkenal : ( Al-Qanun fi al-Tibb)
Pada abad ke 18 ,Linnaeus membuat penamaan dan pengklasifikasian tanaman.
Ethnobotany (Etnobotani)

·         Interaksi antara tumbuhan dgn manusia
·         Tidak terbatas pd pemanfaatan tumbuhan untuk makanan, pakaian & tempat perlindungan tetapi juga untuk upacara keagamaan, perhiasan & pelayanan keagamaan, perhiasan & pelayanan kesehatan.
·         Melibatkan multidisiplin keilmuan (Schultes, 1992)
Ethnobotany (Etnobotani)  yaitu :
·         Studi yg mempelajari bagaimana suatu masyarakat dari kebudayaan & daerah tertentu memanfaatkan tumbuhan setempat.
·         Pemanfaatan tumbuhan untuk makanan pakaian, tempat perlindungan, pengobatan & upacara keagamaan (Veilleux & King, 1996).
Beberapa obat yang terkait dengan etnobotani  :
·         Quinine
·         Cocaine
·         Tubocurarine
·         Pilocarpine

Jaminan bagi konsumen
• Otentisitas tumbuhan (Genus, Species)
• Kontaminasi (serangga, pestisida, logam berat, radiasi)
• Pemalsuan (penambahan senyawa kimia obat)
• Standardisasi (Biologi & Kimia)
• Stabilitas (penyimpanan)
• Efikasi / kemanjuran
(Cordell, 2004)

Metode pengambilan tumbuhan obat
·         Random Screening (skrining acak)
·         Taxonomic Collecting (Sampling by Botanical Family)
·         Ethnobotanical Collecting
            Senyawa hasil studi etnobotani →aktivitas biologi >> → potensi besar dlm produksi obat             (Balick, 1990)potensi besar dlm produksi obat (Balick, 1990)

Pertemuan 2 (menilai bahan alam untuk penemuan obat baru dan perkembangan obat tradisional di Indonesia)

            Senyawa yang menimbulkan aktivitas farmakologi yang berasal dari tanaman tertentu,tidak semua senyawa dari tanaman menimbulkan aktivitas farmakologi.untuk mengetahui kandungan senyawa atau melihat strukturnya dalam tanaman maka tanaman tersebut dibersihkan, dikeringkan ,diserbuk kemudian diambil untuk diekstraksi dan dikonsumsi dalam bentuk sediaan .Maka senyawa yang terdapat di dalam ekstraksi tersebut yang menimbulkan efek farmakologi dan bisa menyembuhkan penyakit sesuai indikasinya. Sebenarnya tanaman itu sendiri telah memiliki senyawa kimia.

A.    menilai bahan alam untuk penemuan obat baru
Arti penting  tanaman sebagai sumber bahan baku obat untuk perkembangan obat baru :
1.      Tanaman menyediakan suatu senyawa yang sangat sulit atau tidak mungkin untuk disintesis.
Contohnya : Alkaloid dari opium seperti morfin, morfin belum bisa disintesis jadi sangat tergantung pada tanamannya. Alkaloid dari ergot , glukosida jantung, antibiotic,serum dan vaksin.
2.      Senyawa bahan alam menyediakan struktur dasar  yang bisa dimodifikasi supaya lebih aktif dan berkurang ketoksikannya.
            Contoh : molekul morfine, meperidine, methadone , dextromethorphan.
3.      Bahan alam menyediakan suatu kerangka dasar sebagai model untuk perkembangan obat baru dengan aktivitas yang mirip.
Contohnya :  asam salisilat ( analgetik sifatnya sangat lemah), aspirin ( analgetiknya lebih kuat dari asam salisilat), dan ibuprofen (analgetiknya sangat kuat dan dapat menghemolisisdarah),atropine(anticholinergic),homatropine,glycopyrrolate,ergotamine,
dihydroergotamine dan sumatriptan.
4.      Tanaman memiliki struktur yang inactive ,dapat dimodifikasi dengan teknik tertentu menjadi senyawa yang potent.
Contoh : 1. 10-deacetyl Baccatin III dimodifikasi menjadi paclitaxel.
                2.  Stigmasterol dimodifikasi menjadi hydrocortisone

Memproduksi obat bahan alam
1.      Koleksi (dari alam/tanaman liar)
2.      Budidaya ( mengontrol sendiri untuk memelihara tanaman ) contoh ginseng,ginkgo, papermint
3.      Fermentasi ( teknologi DNA rekombinan )
4.      Teknologi kultur sel (Biomassa sel)
5.      Transformasi microbial ( antibiotic, antineoplastik)
6.      Senyawa biologis ( serum, vaksin, toxin)

Misalnya dalam kultur jaringan tumbuhan:
Suatu jaringan dari tanaman dapat dimodifikasi menjadi suatu tanaman yang utuh ( sempurna ) yaitu dengan mengambil sel-sel tunggal dari jaringan meristem misal daun (biomassa) dimasukkan ke bejana dan diberi senyawa kimia agar sel-sel  berproduksi menghasilkan senyawa atropine,jadi sel ini tidak pernah berkembang menjadi tanaman tetapi selalu dimodifikasi atau rekayasa supaya dalam larutan dihasilkan atropine dan dapat dipanen dan tidak perlu menanam tanamannnya.

Ada 5 kelompok teknik fermentasi yang sangat berguna dalam bidang farmasi:
1.      Sel mikroba  atau Biomassa digunakan sebagai produk misalnya protein sel tunggal lactobacillus,E.coli,bakers yeast.
Kita mengenal ada probiotik dan prebiotik, probiotik adalah bakteri yang hidup misal lactobacillus.sedangkan prebiotik adalah senyawa yang digunakan untuk tumbuh probiotiknya (bakteri).
2.      Enzim microbial seperti katalase.amilase,protease.lipase
3.      Metabolit mikroba :
a.       Metabolit primer : yaitu suatu senyawa yang dibutuhkan semua organisme
Contoh : etanol, asam sitrat, asam glutamat, lisin, vitamin, polisakarida dll
b.      Metabolit sekunder : suatu senyawa yang memiliki fungsi tertentu dan tidak semua organism memiliki kemampuan metabolit sekunder.
Contoh : semua fermentasi antibiotik
4.      produk rekombinan: insulin, interferon, GCSF streptokinase
5.      biotransformasi: biotransformasi steroid

Obat Kimia bahan alam
·         konstituen Aktif:
·         konstituen Inert: selulosa, lignin, cutin. Dan juga pati, hal pewarnaan, keratin, kitin.
·         Unsur sekunder dipengaruhi oleh faktor keturunan, ontogeni, dan lingkungan.

Pengobatan Tradisional Asia
• Ayurveda        ayur   hidup, veda:pengetahuan
• Jamu ( Indonesia )
• Kampo ( jepang )
Crude drugs ( obat gubal )
Yaitu bahan alam dari tanaman bias berupa ekstrak dan eksudat dan bukan merupakan senyawa murni  atau tunggal (senyawa campuran ).
Jenis obat yang berasal dari tanaman
1. Obat herbal, yang berasal dari bagian-bagian tertentu dari tanaman obat
2. Senyawa yang diisolasi dari alam
3. Nutraceuticals, atau "Makanan fungsional"

B.perkembangan obat tradisional di Indonesia)

•        Obat tradisional: bahan / ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dari bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
Obat tradisional berlisensi

•        Obat tradisional asing yang diproduksi oleh suatu industri obat tradisional (IOT) atas persetujuan dari perusahaan yang bersangkutan dengan memakai merek dan nama dagang perusahaan tersebut.
 IOT : adalah perusahaan OT dengan total
aset diatas 600 juta tidak termasuk harga tanah dan bangunan

 IKOT: adalah perusahaan OT dengan total aset
di bawah 600 juta tidak termasuk harga tanah dan bangunan

 Jamu: adalah nama asli Indonesia untuk OT.
         Sediaan herbal: sediaan OT yang bahan dasarnya bahan nabati dan dalam bentuk ekstrak. Merupakan jembatan antara jamu dan fitofarmaka.


 Fitofarmaka: sediaan obat yang telah
dibuktikan keamanan dan khasiatnya, bahan bakunya terdiri dari simplisia atau sediaan galenik yang telah memenuhi persyaratan yang berlakau. Setara dengan obat modern.
Zoofarmaka: sama dengan fitofarmaka tetapi
bahan dasarnya berasal dari hewan


 Sediaan galenik: bentuk penyarian tumbuhan
atau bagiannya yang berupa ekstrak (infusa, ekstrak, tingtur)
 resep peninggalan leluhur yang disusun dari berbagai tanaman obat yang jumlahnya cukup banyak, berkisar antara 5–10 macam bahkan lebih.•   Pada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu pada

Bentuk jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris.
•        Jamu yang telahdigunakan secara turun-menurun selama berpuluh-puluh tahun bahkan mungkin ratusan tahun, telah membuktikan keamanan dan manfaat secara langsung untuk tujuan kesehatan tertentu.
•       Selain proses produksi dengan teknologi maju, jenis ini pada umumnya telah ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian-penelitian pre-klinik seperti:

a)  standar kandungan bahan berkhasiat,
b)  standar pembuatan ekstrak tanaman obat
c)    standar pembuatan obat tradisional yang higienis
d)  Uji aktivitas farmakologi
e)   dan uji toksisitas akut maupun kronis.

 Dengan uji klinik akan lebih meyakinkan para
profesi medis untuk menggunakan obat herbal di sarana pelayanan kesehatan. Masyarakat juga bisa didorong untuk menggunakan obat herbal karena manfaatnya jelas dengan pembuktian secara ilmiah
Fitofarmaka di Indonesia
•        Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah di standarisasi.

•   Uji klinik yang dilakukan meliputi :
Uji klinik fitofarmaka pada manusia dengan tahapan :
a. Pada manusia sehat
b. Pada manusia dengan penyakit terkait



No comments:

Post a Comment

PENGELOLAAN ALAT KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

PENGELOLAAN ALAT KESEHATAN DI RUMAH SAKIT            Berbagai peralatan yang diperlukan di Rumah Sakit seperti alat untuk menginfus da...